Jumat, 09 Agustus 2024

Sertijab Bendahara Umum Pesantren Al Muawanah

 


Kamis malam (8/8) di gelar serah terima jabatan (sertijab)  dari Bendahara Umum Demisioner Pesantren Al Muawanah Ust Mulyana S.PdI kepada Bendahara Umum Baru Ibu Elly Suprihatin dan Bendahara 1 Ibu Rohani. Berlangsung di Aula Pesantren mulai pukul 20.30 s.d. 21.30 WIB acara sederhana dan berjalan hidmat. Ketua  Yayasan Ust Salim Alijily dalam sambutannya menyampaikan.

Perubahan bendahara yang terjadi merupakan kebutuhan pengembangan, Ust. Mulyana di amanahi untuk jadi ketua pelaksana Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)  Al Muawanah, agenda bendahara baru mengelola kesehatan keuangan, dapur umum dan laundry santri santriah. Selanjutnya Santri pondok harus jadi role model dari peserta didik Al Muawanah Ujar Salim,  sehingga pimpinan pesantren perlu menetapkan profile Santri Al Muawanah dengan jelas supaya jadi acuan assatidz/ah.

Penataan pesantren berikutnya melengkapi dewan kiayi di tingkat direktorat dan Dewan Riayah Pesantren untuk kedisiplinan santri lebih baik. Ust.  Iwan Ridwanudin,  S.PdI menyambut baik  dalam sambutannya perubahan dan penataan SDM pesantren dan menyampaikan terimakasih kepada bendahara lama dan memberikan selamat datang kepada bendahara yang baru serta berharap dapat bekerjasama baik. Acara di akhiri dengan Doa yg di pimpin ketua Dewan Kiayi Ust. Rahmat Sodikin,  S.PdI

Minggu, 04 Agustus 2024

Haul ke-6 Abah H. Ijli bin H. Sumanta

 



Pada Sabtu (3/8) di Komplek Pendidikan Pesantren Al Muawanah di Gelar acara peringatan Haul ke 6 Abah H. Ijli Bin H. Sumanta yang dihadiri ratusan jamaah baik  Guru, Assatidz,  Siswa-Santri Lembaga Al Muawanah dan  jamaah Yaumul ijtima dari 3 desa terdekat, Sukanagara, Sukasenang dan Cikeusal. 

Acara di hadiri oleh Camat Kecamatan Tanjungjaya bpk. Usep Gunawan, Ketua MWC  NU Tanjungjaya Ust. Ade Nuryaman, Ketua NU Ranting Desa Sukanagara Ust. Endang Sobandi, Ketua MUI Desa Sukanagara Ust. Tamim dan perwakilan Polsek Tanjungjaya, Tokoh Undangan dan Unsur Pemerintah Desa Sukanagara. 

Acara yang di meriahkan oleh Qosidah Rebana Group Hadroh  Santri Pesantren Al Muawanah dilanjutkan dengan kegiatan istiqosah yang di pimpin Ketua Ranting NU Sukanagara dan acara di akhir dengan pengajian kajian Muharram 1446 H yang disampaikan KH. Asep Marfu. 

Panitia dalam sambutannya yang disampaikan Ketua Yayasan Al Muawanah Tasikmalaya bpk. Salim Alijily, menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah berkolaborasi dalam menyukseskan penyelengaran kegiatan dan selanjutnya bpk. Salim melaunching platfom fundrising digital http://almapeduli.com sebagai media pengumpulan donsi dan secara simbolis ketua alumni pesantren Ust. Abas Suryaningrat penyaluran danatur santunan yatim muharam kepada 13 yatim sekitar. 

Pengajian yaumul ijtima menjadi media pemersatu dan penjaga aqidah ahlusunnah waljamaah warga NU  khususnya warga kecamatan Tanjungjaya ujar Ust. Ade Nuryaman. Sementara bpk. Usep Gunawan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas pengorbanannya, doa buat Almarhum almagfurlah, dan Yayasan Al Muawanah Tasikmalaya yang terus komitment mendidikan warga Tanjungjaya.


Minggu, 21 Juli 2024

Formulir Pendaftaran PKBM

Form Pendaftaran Online

PKBM Al-Muawanah

 

Download Formulir Pendaftaran PKBM Al-Muawanah 2024


Jumat, 12 Juli 2024

MENGENAL WATAK ANAK

 

MENGENAL WATAK ANAK

 Oleh : Euis Rosita. M.Pd (Guru MIS Al-Muawanah)



Watak merupakan sifat, perilaku, dan karakter seseorang yang sudah ada sejak lahir, dan memengaruhi pikiran serta tingkah laku seseorang. Menurut Dr. Aisyah Dahlan, Watak tidak akan bisa berubah, hanya bisa dibentuk karakternya lewat ilmu-ilmu pengetahuan dan lingkungan sang anak berada. Faktor genetik akan menentukan dasar watak anak, sementara lingkungan akan membentuk watak anak menjadi lebih spesipik. Jadi lingkungan merupakan salah satu factor yang berpengaruh hebat terhadap pembentukan watak anak.

Watak yang ada pada seseorang menjadi ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dari orang lain. Watak anak dapat diketahui melalui tanda-tanda yang sering mereka tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa tipe anak yang perlu dikenali, yang saya ambil dari Instagram @indonesiaedukasion.

Pertama plegmatis. Tipe anak ini pecinta kedamaian, tenang, diplomatis dan humoris. Mereka memiliki kelemahan yaitu dia suka menunda pekerjaan, tidak tegas, cari aman sendiri dan sedikit penakut. Anak tipe ini lebih suka dengan sentuhan fisik.

Tipe anak yang kedua yaitu sanguinis. Anak seperti ini sangat ramah, hangat, bersahabat dan selalu ceria. Kelemahan mereka yaitu tidak disiplin, ceroboh, emosinya labil da egosentris. Anak sanguinis lebih suka dengan kata-kata motivasi.

Koleris merupakan tipe ke-3. Anak ini suka memimpin tegas dan independent. Kelemahannya biasanya mereka pemarah, suka terburu-buru dan cuek. Anak koleris lebih suka dilayani.

Selanjutnya tipe melankolis. Anak melankolis memiliki watak perfeksionis, tekun, disiplin, rapi dan berbakat. Kelemahannya mereka suka murung, pendiam dan perasa. Mereka lebih suka dengan waktu yang berkualitas bersama dengan keluarga.

Dengan mengenali tipe watak anak ini, maka orangtua diharapkan dapat mengetahui kemauan dan mengarahkan mereka untuk lebih arif dalam mengambil kebijakan untuk masa depan mereka yang lebih baik. Juga dapat memilih lingkungan yang tepat dan nyaman untuk  mereka, baik lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Sehingga dengan watak positif, mereka dapat berkembang sesuai usianya dalam meraih cita-cita menjadi anak-anak shalih shalihah, yang akan menuntun orangtua ke Jannah-Nya.

Senin, 17 Juni 2024

HYMNE MI

 LIRIK HYMNE MI


Segala puji ku sembahkan

Ke haribaan Mu Ya Allah

Atas limpahan karunia-Mu

Yang tak terhitung nilainya

Engkau anugerahkan amanah pendidikan

Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

Madrasah Ibtidaiyah wahana pengembangan

Pendidikan Dasar

Menuju masyarakat beriman dan bertaqwa

Dan berakhlakul karimah

Jumat, 07 Juni 2024

KEWAJIBAN MENCARI ILMU

 MEMAHAMI KEWAJIBAN MENCARI ILMU

Oleh: KH. Jajang Suryana, S.Ag ( Pembina Yayasan Al-Muawanah Tasikmalaya )



بسم الله الرحمن الرحيم

Islam sangat menjunjung tinggi ilmu, mendorong setiap orang untuk mencari dan mempelajarinya bahkan mewajibkan. 


Berikut di antara ayat Al-Quran dan hadis terkait hal tersebut:
1.QS. Almujadalah(58):11

   ..يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجات...
"..Allah niscaya akan meninggikan orang-orang yang beriman dari kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.."

2. Hadis Nabi Muhammad SAW:

                                  طلب العلم فريضة على كل مسلم
"Mencari ilmu diwajibkan pada setiap muslim"(HR. Ibnu Majah)
      من خرج فى طلب العلم فهو فى سبيل الله حتى يرجع
""Siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang"(HR.Attirmidzi).

Dan masih banyak dalam Al-Quran dan hadis Nabi terkait hal tersebut.
Apabila kita mencermati berbagai literatur yang ada, ulama tidak membedakan adanya ilmu agama atau umum, yang dibedakan adalah hukum dalam mempelajarinya. 

Imam Al-Ghazali terkait kewajiban mencari ilmu membagi kepada dua kategori; Fardu 'Ain dan Fardhu kifayah. 

Fardhu 'Ain adalah kewajiban yang melekat pada setiap orang dan Fardhu kifayah adalah kewajiban yang tidak dibebankan kepada setiap orang dalam arti ketika ada yang sudah melaksanakannya maka menjadi gugur untuk yang lainnya.

Ilmu yang mempelajarinya fardhu 'ain, menurut Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Mandhumatu Hidāyatul Azdkiyā' ilā Tharīqil Awliyā, ada 3 macam: 
ilmu yang menjadikan ibadah sah, ilmu yang menjadikan akidah sah, dan ilmu pembersih hati. 

Sementara yang termasuk fardhu kifayah yang di luar hal tersebut, seperti: ilmu kedokteran, astronomi, geografi dan yang semacamnya, lebih disesuaikan dengan keahlian seseorang  dalam ilmu-ilmu  tersebut untuk memberikan kontribusi kemaslahatan bagi kemajuan kehidupan.

Demikianlah sekilas tentang kewajiban dalam mencari ilmu, semoga memotivasi kita untuk terus semangat dalam mencari dan mengejarnya seraya bisa membedakan mana yang termasuk fardhu 'ain dan fardhu kifayah.  

Selanjutnya, tinggal bagaimana belajar ilmu yang termasuk fardhu 'ain tersebut, kepada guru-guru (baca:Ulama) yang benar-benar memiliki sanad keilmuan sampai Rasulullah SAW, supaya terhindar dari salah paham dan paham yang salah.

Wallahu a'lam bisshawāb Wal Hamdu lillāhi rabbil 'ālamīn.



Pembangunan Masjid Al Akbar

Progres Pembangunan Masjid Al Akbar


Kami panitia pembangunan masjid  Al Akbar Sampaikan jazakallah khoeron Katsir kepada para donatur yang sudah berinfak buat pembangunan masjid tahap 2. Sekarang kami buka donasi tahap 3 untuk biaya pemasangan atap,  1 kubah dan 2 menara.  Dana yang dibutuhkan   Rp. 50.000.000,- Bagi Bapak/Ibu/Sahabat semua yg akan donasi material atau uang di persilahkan.  Semoga dengan membantu membangun rumah Allah ini, Allah berkenan memberikan keberkahan harta, kemulyaan kedudukan Bapak/Ibu/Sabahat. Donasi mulai dari 

Rp 10.000,- 

dapat di salurkan ke Rek: 

BRI : 43810101 2120 533

An/ DKM Al Akbar

BCA : 0549 333 445

BSI : 709 883 2321

An Yayasan Al-Muawanah Tsm


Info +6285353067388

http://almafoundation.id

Jazakallahukhoeron Katsir kepada muwakif yang telah membersamai pembangunan masjid. Silahkan di share peluang ini kepada mukhsinin lainnya. 




Kamis, 06 Juni 2024

MARS Al MUAWANAH

AL MUAWANAH JAYA

( Cipta : Nandang S, S.Kom )




SALAM DARI KAMI SEMUA

AL-MUAWANAH TERCINTA

MARI KAWAN SEMUA

MENUNTUT ILMU YANG BERGUNA


AL-MUAWANAH SIAP SEDIA

TUNAIKAN TUGAS MULIA

MENDIDIK DAN MEMBINA

CERDASKAN PUTRA-PUTRI BANGSA


SATUKAN LANGKAH DAN BARISAN KITA

TUK MERAIH CITA-CITA

NEGRI AMAN DAMAI SERTA SEJAHTERA 

BERTAQWA PADANYA


KARNA ITU KITA

JANGAN SAMPAI LUPA

MEMOHON DO’A PADANYA

ALMUAWANAH.. ALMUAWANAH ..

SEMOGA TETAP JAYA




Rabu, 05 Juni 2024

DAMAI DARI KAMPUNG MODERASI

DAMAI DARI KAMPUNG MODERASI 

MENGUATKAN KERUKUNAN 

Oleh: KH. Jajang Suryana, S.Ag ( Pembina Yayasan Al-Muawanah Tasikmalaya )




Hidup rukun, damai dan toleran adalah anugerah dari sang maha pencipta Allāh SWT yang harus disyukuri. Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kondusif, rukun, dan damai dengan kondisi bangsa yang  heterogen  terdiri dari  beragam agama, suku, etnis dan budaya , kita patut bersyukur. Dalam pada itu, untuk  menjaga anugerah ini, salah satunya diperlukan upaya terus menerus dari semua pihak untuk memiliki semangat moderasi beragama,  yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI.

Moderasi beragama yang berarti cara pandang, sikap, dan perilaku selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama, dengan indikator adanya: komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal (Sumber:Buku Putih Moderasi Beragama). Hal tersebut sangat dibutuhkan adanya,  terlebih dalam menghadapi kehidupan yang heterogen.






Kepengurusan Alma Peduli


 

Susunan kepengurusan Unit Pengumpul Zakat ( UPZ ) Alma Peduli periode 2024 s.d 2028

 

SK Baznas : UNIT PENGUMPUL ZAKAT ( UPZ ) ALMA PEDULI